Selamat Datang Di Emye Private Blog
Membaca, mendengar, dan menterjemahkan Al Qur'an
Sedikit Bigraphy Singkat tentang Aku.
Title

Bapakku

Bapakku yang Sangat Tegas Akan Sesuatu yang Dia Anggap Fundamental, Berprinsip Kuat. Sangat Religius. Jawa Banyumasan. Gualakeee Poll, hehehe...

Read More
Title

Ibuku

Ibuku.., Seorang Wanita yang Sangat Kuat, Tegar dan Banyak Akal. Bisa Menjadi Seorang Ibu Sekaligus "seorang ayah" Juga. Smart dalam bertahan hidup, Sabar di Keseharian, Walau Galak Tapi Pemaaf... Saluut Untukmu Mah...!

Read More
Title

Aku Yang...

Inilah Yang Dulu Selalu Mencari Masalah, dan Terkena Masalah dan Hampir Terkubur Karenanya.. Berharap Maaf dariNYA, Kedua Orangtuaku dan Juga Kalian Semua.. Do'akan RidhoNYA Untukku ya.. Terimakasih Untuk Kalian Semua...

Read More
Title

Rumahku Hidupku..No Place Like Home

Di Sinilah Awal Semua Kisahku.., Di Awali Dengan Kasih Sayang dan Pengharapan dan Di Jalani Dengan Kegilaan lalu Berakhir dengan Keterpurukan. No More Fly..No More Sky and No More Cry...

Read More
Title

Seberkas CahayaNYA...

Menunggu dan Berharap Banyak dariNYA... Jawaban dan Ampunan Setelah Doa-doa yang Kutambatkan.. Setiap Detik, Setiap Saat Sebelum Saat Akhir Hidupku Tiba...

Read More
Title

Pikirkan Dulu!

Pikirkan dan Pertimbangkan Semua Pilihan. Karena Kau Harus Memilih, Gunakan Kata Hatimu. Ambil Apa Yang Baik Dari Kisahku Kawan.. Semua Hikmah. Sekarang atau Tidak Sama Sekali..!!!?

Read More

Tidur Malam Pertajam Daya Ingat

October 6, 2011

UNTUK meningkatkan dan mempertahankan daya ingat ternyata tidaklah sesulit yang dibayangkan. Menurut hasil penelitian, salah satu cara terbaik memperbaiki kemampuan ingatan adalah dengan cukup tidur malam.

Seperti dilaporkan BBC, Senin (14/7), peneliti dari Swiss  menemukan bahwa tidur pada malam hari memberi dampak yang dramatis untuk mendukung fungsi otak pada keesokan harinya. Tidur malam, kata peneliti, tampaknya dapat memperkuat hubungan antara sel-sel syaraf otak, di mana pada organ vital inilah terjadinya proses belajar dan mengingat.

Peneliti University of Geneva, yang mempresentasikan temuannya pada Konferensi Federation European Neuroscience Societies, melibatkan sekelompok relawan untuk dilibatkan dalam riset ini. 

Para partisipan diajari suatu permainan dan mereka juga ditunjukkan berbagai gambar yang harus diingat baik-baik. Pada permainan tersebut,  partisipan harus mengikuti  titik-titik yang bergerak pada sebuah layar komputer menggunakan joy stick.

Satu kelompok partisipan kemudian diperbolehkan tidur malam secara normal selama delapan jam.  Sedangkan yang lainnya tidak diperkenankan tidur malam, dan sebagian lain hanya diperbolehkan tidur siang.

Pada hari berikutnya, semua partisipan diminta mengulang kemampuan mengikuti titik-titik pada layar dan menyebutkan gambar-gambar sambil otak mereka dipantau sejenis alat pemindai  menggunakan teknik  functional magnetic resonance imaging (fMRI).

Hasilnya seperti yang telah diduga. Partisipan yang tidur dengan benar menunjukkan kemampuan lebih baik dari kelompok lain  dan hal ini terefleksi dari aktivitas otak mereka.

"Hasil studi kami mengungkapkan, suatu periode tidur yang diikuti pengalaman baru dapat mengkonsolidasikan serta memperbaiki dampak pembelajaran dari suatu pengalaman berikutnya.

"Perbaikan ini terlihat dari perubahan aktivitas otak pada daerah tertentu yang menandakan relevansi  dari materi yang dipelajari," ungkap pimpinan peneliti Dr Sophie Schwartz.

Ia menambahkan, tidur dapat membantu otak mengonsolidasikan pengalaman yang telah dipelajari serta memperkuat memori yang melemah seiring berjalannya waktu.

Walau begitu, Schwartz menekankan bahwa hasil riset ini perlu ditindaklanjuti. Satu hal yang belum jelas misalnya berapa lama tidur yang dibutuhkan untuk memberi dampak optimal.

"Kami juga ingin mengetahui sirkuit otak mana yang terlibat dalam efek pembelajaran ini selama tidur malam dan kami ingin melakukan eksperimen meningkatkan efek seperti itu.

"Kami juga ingin mengungkap gangguan tidur seperti apa yang mempengaruhi fungsi emosi dan kognitif, dan faktor-faktor biologis apa yang mempengaruhinya," tandas Schwartz.

AC
Sumber : BBC

0 komentar:

Post a Comment

Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!
Google Translate Client