Selamat Datang Di Emye Private Blog
Membaca, mendengar, dan menterjemahkan Al Qur'an
Sedikit Bigraphy Singkat tentang Aku.
Title

Bapakku

Bapakku yang Sangat Tegas Akan Sesuatu yang Dia Anggap Fundamental, Berprinsip Kuat. Sangat Religius. Jawa Banyumasan. Gualakeee Poll, hehehe...

Read More
Title

Ibuku

Ibuku.., Seorang Wanita yang Sangat Kuat, Tegar dan Banyak Akal. Bisa Menjadi Seorang Ibu Sekaligus "seorang ayah" Juga. Smart dalam bertahan hidup, Sabar di Keseharian, Walau Galak Tapi Pemaaf... Saluut Untukmu Mah...!

Read More
Title

Aku Yang...

Inilah Yang Dulu Selalu Mencari Masalah, dan Terkena Masalah dan Hampir Terkubur Karenanya.. Berharap Maaf dariNYA, Kedua Orangtuaku dan Juga Kalian Semua.. Do'akan RidhoNYA Untukku ya.. Terimakasih Untuk Kalian Semua...

Read More
Title

Rumahku Hidupku..No Place Like Home

Di Sinilah Awal Semua Kisahku.., Di Awali Dengan Kasih Sayang dan Pengharapan dan Di Jalani Dengan Kegilaan lalu Berakhir dengan Keterpurukan. No More Fly..No More Sky and No More Cry...

Read More
Title

Seberkas CahayaNYA...

Menunggu dan Berharap Banyak dariNYA... Jawaban dan Ampunan Setelah Doa-doa yang Kutambatkan.. Setiap Detik, Setiap Saat Sebelum Saat Akhir Hidupku Tiba...

Read More
Title

Pikirkan Dulu!

Pikirkan dan Pertimbangkan Semua Pilihan. Karena Kau Harus Memilih, Gunakan Kata Hatimu. Ambil Apa Yang Baik Dari Kisahku Kawan.. Semua Hikmah. Sekarang atau Tidak Sama Sekali..!!!?

Read More

Tak Jatuh, Motor Simoncelli Diduga Masuk Jalur Pembalap Lain

October 26, 2011
Kecelakaan antara Colin Edwards (tengah), Valentino Rossi (kiri) dan Marco Simoncelli saat Grand Prix MotoGP Malaysia di Sepang, Minggu (23/11). Simoncelli meninggal akibat luka dada, kepala dan leher. AP/ Ruben YapMilan - Pembalap legendaris, Giacomo Agostini, 69 tahun, menilai tidak perlu mencari kambing hitam atas kecelakaan yang dialami pembalap Italia, Marco Simoncelli, pada Ahad lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia. "Kecelakaan kerap terjadi saat balapan. Sayangnya, kecelakaan kemarin itu fatal," kata Agostini, yang 15 kali menjuarai balap motor, kepada RAI Radio, Selasa, 25 Oktober 2011.

Menurut dia, kecelakaan menjadi fatal karena motor yang ditunggangi Simoncelli tidak jatuh, namun masuk ke jalur pembalap lain. Akibatnya, kedua pembalap lainnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi, tidak bisa menghindari Simoncelli dan menabraknya. Pada kecelakaan itu, pembalap tim San Carlo Gresini Honda berusia 24 tahun itu tewas dengan cedera di kepala, leher, dan dada.

Agostini menilai, perlindungan yang tersedia bagi para pembalap saat ini sudah lebih dari memadai. Apalagi jika dibandingkan dengan fasilitas yang tersedia pada zamannya, yaitu para pembalap hanya memakai seragam tipis dengan helm kekecilan dan pembatas lintasan yang terbuat dari beton. Akibatnya, banyak rekannya sesama pembalap yang mati.

Sedangkan saat ini, pembalap telah dilindungi dengan seragam yang kuat, helm penuh, penyangga punggung, serta tepi lintasan yang luas untuk mengantisipasi jika pembalap ke luar jalur. "Namun saat motor seberat 150 kilogram menabrakmu dengan kecepatan 150 kilometer per jam, ya, tidak ada perlindungan yang cukup." Pada kasus Simoncelli, dua motor sekaligus yang menabraknya.

Agostini mengusulkan jenis ban yang lebih lunak digunakan untuk balapan. "Jadi, mulai pertengahan balapan, ban akan menipis dengan sendirinya," kata dia. Saat ini, balapan MotoGP menggunakan ban yang relatif keras dengan kualitas yang stabil dari awal hingga akhir balapan. Produsen ban membuat ini atas permintaan para pembalap, yang ingin balapannya berlangsung stabil. "Sayangnya, itu berarti, jika cengkeraman ban berkurang, ban akan terpeleset dan menjatuhkan si pengendara secara tiba-tiba."

AUTOSPORT

0 komentar:

Post a Comment

Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!
Google Translate Client