Selamat Datang Di Emye Private Blog
Membaca, mendengar, dan menterjemahkan Al Qur'an
Sedikit Bigraphy Singkat tentang Aku.
Title

Bapakku

Bapakku yang Sangat Tegas Akan Sesuatu yang Dia Anggap Fundamental, Berprinsip Kuat. Sangat Religius. Jawa Banyumasan. Gualakeee Poll, hehehe...

Read More
Title

Ibuku

Ibuku.., Seorang Wanita yang Sangat Kuat, Tegar dan Banyak Akal. Bisa Menjadi Seorang Ibu Sekaligus "seorang ayah" Juga. Smart dalam bertahan hidup, Sabar di Keseharian, Walau Galak Tapi Pemaaf... Saluut Untukmu Mah...!

Read More
Title

Aku Yang...

Inilah Yang Dulu Selalu Mencari Masalah, dan Terkena Masalah dan Hampir Terkubur Karenanya.. Berharap Maaf dariNYA, Kedua Orangtuaku dan Juga Kalian Semua.. Do'akan RidhoNYA Untukku ya.. Terimakasih Untuk Kalian Semua...

Read More
Title

Rumahku Hidupku..No Place Like Home

Di Sinilah Awal Semua Kisahku.., Di Awali Dengan Kasih Sayang dan Pengharapan dan Di Jalani Dengan Kegilaan lalu Berakhir dengan Keterpurukan. No More Fly..No More Sky and No More Cry...

Read More
Title

Seberkas CahayaNYA...

Menunggu dan Berharap Banyak dariNYA... Jawaban dan Ampunan Setelah Doa-doa yang Kutambatkan.. Setiap Detik, Setiap Saat Sebelum Saat Akhir Hidupku Tiba...

Read More
Title

Pikirkan Dulu!

Pikirkan dan Pertimbangkan Semua Pilihan. Karena Kau Harus Memilih, Gunakan Kata Hatimu. Ambil Apa Yang Baik Dari Kisahku Kawan.. Semua Hikmah. Sekarang atau Tidak Sama Sekali..!!!?

Read More

Mengenal Profesi Tukang Jaringan

October 20, 2011


Tukang jaringan? Apaan, tuh? Teruskan membaca biar enggak penasaran.
Di negara kita yang tercinta ini, profesi apa sih yang tidak disebut sebagai “tukang”? Ada
tukang kayu, tukang batu, tukang roti, sampai tukang sayur. Bahkan, dalam sinetron si Doel
Anak Sekolahan, istilah “tukang insinyur” jadi populer juga.

Nah, di bidang teknologi informasi (TI), ada juga istilah “tukang jaringan” alias network
engineer. Pekerjaannya banyak berhubungan dengan perangkat keras jaringan komputer,
seperti switch, hub, router, packet shaper, WAN Accelerator, dan modem. Orang seperti ini
jarang sekali berhubungan dengan user—pekerjaannya antara lain adalah memasang dan
mengonfigurasikan perangkat jaringan seperti switch dan router.

Banyak Lowongan di Negeri Tetangga
Ada dua pilihan pekerjaan bagi seorang Network Engineer: bekerja di perusahaan TI atau
bekerja di perusahaan non-TI. Kalau kamu memilih untuk bekerja di perusahaan jenis pertama,
kamu bisa menggaet banyak pengalaman mengimplementasikan teknologi jaringan terbaru
kepada perusahaan pelanggan.
Pun kamu bisa memperoleh banyak kesempatan untuk
mengikuti pelatihan di training center. Sedangkan jika bekerja di perusahaan non-TI atau end
user, pekerjaan yang dilakukan umumnya tidak sesibuk di perusahaan TI. Setelah jaringan yang
ada terbentuk, kamu tinggal melakukan pengawasan dan perawatan terhadap fasilitas yang
ada.
Dibandingkan dengan Systems Engineer, gaji seorang Network Engineer bisa lebih tinggi.
Berbekal pengalaman 3-4 tahun, kamu bisa mendapatkan gaji sampai 5 juta rupiah. Jika
kebetulan kamu telah menyandang sertifikasi internasional, pendapatan bulanan kamu bisa
lebih tinggi lagi. Saran penulis, bekerjalah di perusahaan multinasional.
Saat ini, ada banyak lowongan bagi Network Engineer—yang memiliki pengalaman dan
sertifikasi internasional—untuk bekerja di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei,
dan Australia. Ada pula tawaran untuk bekerja di Timur Tengah. Kalau kemampuan bahasa
Inggris kamu bagus, tidak ada salahnya mengambil tawaran tersebut. Pasalnya, gaji yang
kamu peroleh bisa 3 sampai 4 kali lipat penghasilan yang kamu terima di dalam negeri.

Berpotensi Bikin Stres
Keahlian mendasar apa yang harus dimiliki oleh seorang tukang jaringan? Pengetahuan
tentang protocol TCP/IP adalah hal yang harus dikuasai secara mutlak. Kamu wajib hafal di luar
kepala mengenai bagaimana mengalokasikan IP Address beserta subnet mask-nya.

Selain itu, seorang Network Engineer juga kudu memahami bagaimana cara kerja berbagai
routing protocol seperti Routing Information Protocol (RIP), Open Shortest Path First (OSPF), dan
Border Gateway Protocol (BGP). Selain itu, tentu saja, tukang jaringan harus tahu betul perihal
bagaimana cara mengonfigurasikan perangkat jaringan seperti router, switch, modem, packet
shaper, WAN Accelerator, dan load balancer. Pun ia mesti memahami tentang media akses
jaringan layaknya perangkat cabling. Cara memasang cabling UTP dengan konektor RJ 45 juga
harus kamu kuasai. Tak hanya sampai di situ, pengetahuan tentang teknologi fiber optic dan
media komunikasi jaringan (melalui satelit, cabling, gelombang radio, fiber optic, dan
sebagainya) harus pula dipahami.

Meskipun tekanan yang dialami oleh tukang jaringan tidak sebesar IT Support, toh pekerjaan ini
cukup berpotensi menimbulkan stres. Tekanan yang datang bisa jadi berasal dari atasan yang
kepingin proyek pemasangan jaringan yang sedang digarap cepat selesai. Selain itu, tekanan
juga bisa datang dari customer atau pelanggan perusahaan— misalnya karena si customer
ingin jaringannya cepat selesai dipasang supaya proses bisnisnya bisa berjalan. Maklum saja,
mereka pastinya sudah mengeluarkan banyak dana untuk membangun infrastruktur tersebut.
Bijaksanalah memilih sesuai kemampuan, karena jika bekerja di perusahaan non-TI, beban
stres ini tidak akan seberat jika kamu bekerja di vendor TI.

Sertifikasi
Agar lebih mantap berkarier sebagai Network Engineer, sebaiknya kamu mengambil beberapa
sertifikasi internasional untuk bidang jaringan ini—bisa berasal dari vendor TI maupun nonvendor.
Contoh sertifikasi yang dikeluarkan dari pihak yang bukan vendor adalah Network+
yang dikeluarkan oleh Computing Industry Association (CompTIA). Sedangkan sertifikasi
jaringan yang dikeluarkan oleh perusahaan vendor TI antara lain berasal dari Cisco, 3COM, dan
Avaya.

Ada beberapa sertifikasi internasional untuk tukang jaringan yang disediakan oleh 3COM.
Sertifikasi tersebut antara lain adalah 3Com Certified Enterprise LAN Expert, 3Com Certified
WAN Expert, 3Com Certified IP Telephony Expert, 3Com Certified Security Expert, dan 3Com
Certified Wireless Expert. Silakan pilih mana bidang jaringan yang ingin kamu tekuni. Tertarik
fokus ke bidang wireless? Tengoklah sertifikasi yang dirilis oleh Certified Wireless Network
Professional (CWNP) seperti Certified Wireless Technology Specialist (CWTS), Certified Wireless
Network Administrator(CWNA), Certified Wireless Security Professional (CWSP), Certified
Wireless Network Expert (CWNE), dan Certified Wireless Network Trainers (CWNT).

Di kancah jaringan, nama Cisco System tidak perlu disangsikan lagi. Maklum saja, sebagian
besar perusahaan telah menggunakan produk jaringan dari perusahaan ini. Cisco menawarkan
berbagai jenjang sertifikasi untuk tukang jaringan. Secara garis besar, ada dua bidang yang
patut jadi perhatian yakni implementasi dan desain. Bagi kamu yang baru belajar jaringan,
sertifikasi yang ditawarkan adalah Cisco Certified Network Associate (CCNA) untuk
implementasi dan Cisco Certified Design Associate (CCDA) untuk desain. Jika ingin naik tingkat,
silakan ambil sertifikasi Cisco Certified Network Professional (CCNP) dan Cisco Certified Design
Professional (CCDP). Kamu seorang profesional ahli? Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE)
pastinya cocok buat kamu.

Bagi kamu yang telah memiliki pengalaman sebagai seorang Network Engineer, minimal
selama 3-4 tahun, kamu bisa meningkatkan karier dengan melamar jabatan Project Manager
untuk implementasi proyek jaringan di perusahaan lain. Pun kamu bisa melamar sebagai IT
Manager atau karier menjanjikan lainnya di bidang manajemen TI.
(Nanang Sadikin)

Majalah Info Komputer
http://www.infokomputer.com/images/ebook/peluang-kerja-bisnis-tik.pdf

0 komentar:

Post a Comment

Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!
Google Translate Client