Kekuatan Pengguna Facebook Beralih ke Twitter

Ibuku

Ibuku.., Seorang Wanita yang Sangat Kuat, Tegar dan Banyak Akal. Bisa Menjadi Seorang Ibu Sekaligus "seorang ayah" Juga. Smart dalam bertahan hidup, Sabar di Keseharian, Walau Galak Tapi Pemaaf... Saluut Untukmu Mah...!

Aku Yang...

Inilah Yang Dulu Selalu Mencari Masalah, dan Terkena Masalah dan Hampir Terkubur Karenanya.. Berharap Maaf dariNYA, Kedua Orangtuaku dan Juga Kalian Semua.. Do'akan RidhoNYA Untukku ya.. Terimakasih Untuk Kalian Semua...

Ilustrasi (gambar: blogspot)

CALIFORNIA - Mantan pimpinan Facebook berkata sesuatu yang cukup 'pedas' pada bekas perusahaannya, dengan mengatakan bahwa kekuatan pengguna Facebook telah beralih ke Twitter.

Bekas President Facebook dan investor di Spotify, Sean Parker, mengatakan bahwa beberapa pengguna aktif Facebook kini mulai beralih ke layanan lain. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Selasa (18/10/2011).

"Ancamannnya saat ini ialah banyak pengguna Facebook yang beralih ke Twitter atau Google+," ujar Parker di acara konferensi 2.0 Summit, selagi menambahkan bahwa Facebook tidak memberikan jalan yang cukup bagi pengguna untuk mendapatkan informasi yang melimpah.

Meskipun begitu, Parker juga membela diri, menjawab alasan mengapa Spotify memutuskan untuk mengintegrasikan layanan musiknya dengan Facebook, sehingga membuat pengguna harus terlebih dahulu memiliki akun Facebook. "Jalan tersebut memberikan jalan bagi Spotify untuk masuk ke jaringan 800 juta pengguna milik Facebook," ungkapnya.

Selain itu, di acara konferensi 2.0 Summit, Parker juga mengklarifikasi apakah benar ia adalah co-founder Napster atau hanya sekedar pegawai awal di sana. "Saya adalah co-founder nya," ujarnya, selagi menjelaskan bahwa ia merupakan satu dari tiga orang pertama yang mengumpulkan dana ketika Napster baru didirikan.